Work-Life Balance: Seni Menjaga Keseimbangan di Dunia Kerja Modern

Oleh : Ratih Ratnasari, M.Psi, Psikolog

Sejak pandemi covid-19 kehidupan kita banyak mengalami perubahan, termasuk dalam kehidupan pekerjaan. Kemajuan teknologi yang begitu pesat memungkinkan kita untuk bekerja kapanpun dan dimanapun. Saat ini lebih mudah bagi kita untuk terhubung dengan kehidupan pekerjaan tanpa terbatas oleh ruang dan waktu. Sayangnya hal ini menyebabkan beban kerja yang berlebihan dan jam kerja yang panjang sehingga menimbulkan stres kerja yang semakin meningkat (Natanael dkk., 2023).   

Work-life balance adalah konsep yang mencakup upaya untuk menjaga keseimbangan antara tuntutan pekerjaan dan kehidupan pribadi. Seiring dengan berkembangnya dunia kerja yang semakin kompetitif, banyak individu yang merasa kesulitan untuk mengelola waktu dan energi mereka sehingga keseimbangan ini sering terganggu. Keseimbangan ini penting untuk memastikan produktivitas jangka panjang, kesehatan mental, serta kualitas hidup yang baik.

Pentingnya work-life balance

1. Kesehatan Mental dan Fisik

Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi dapat mempengaruhi kesejahteraan mental dan fisik individu. Stres yang berkepanjangan akibat pekerjaan dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti depresi, kecemasan, hingga burnout. Sebaliknya, ketika keseimbangan ini tercapai, individu lebih mampu mengelola stres dan menjaga kesehatan fisik mereka.

2. Produktivitas yang Lebih Baik

Meski terdengar kontradiktif, terlalu fokus pada pekerjaan tanpa waktu istirahat justru bisa menurunkan produktivitas. Ketika seseorang mendapatkan waktu untuk beristirahat dan mengurus kehidupan pribadinya, mereka lebih mungkin untuk kembali bekerja dengan energi dan fokus yang lebih baik.

3. Kualitas Hubungan Pribadi 

Memiliki waktu untuk keluarga, teman, dan diri sendiri sangat penting dalam membangun hubungan yang sehat. Ketika seseorang terlalu fokus pada pekerjaan, hubungan personal mereka bisa terabaikan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan perasaan kesepian atau keterasingan.

4. Pencegahan Burnout 

Burnout merupakan kondisi kelelahan fisik, emosional, dan mental yang disebabkan oleh stres berlebihan. Keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi membantu mencegah burnout dengan memberikan ruang untuk pemulihan dan refleksi diri.

Cara Mencapai Work-Life Balance 

1. Tentukan Batasan yang Jelas 

Sangat penting untuk menetapkan batasan antara waktu kerja dan waktu pribadi. Ini bisa dilakukan dengan menentukan jam kerja yang tetap, dan memastikan bahwa pekerjaan tidak mengambil alih waktu untuk istirahat atau bersama keluarga.

2. Prioritaskan Kesehatan dan Kebugaran

Jadwalkan waktu untuk berolahraga, tidur yang cukup, dan pola makan yang sehat. Hal ini akan membantu menjaga energi dan fokus, yang pada akhirnya mendukung performa kerja yang lebih baik.

3. Kelola Waktu dengan Efisien

Mengelola waktu dengan baik adalah kunci untuk menjaga keseimbangan. Gunakan teknik seperti time blocking untuk memastikan bahwa semua tugas penting, baik pekerjaan maupun kehidupan pribadi, mendapatkan perhatian yang layak.

4. Delegasi Tugas

Jangan ragu untuk meminta bantuan atau mendelegasikan tugas ketika pekerjaan mulai terasa terlalu berat. Hal ini membantu untuk mencegah stres yang tidak perlu dan memberi kesempatan untuk berfokus pada hal-hal yang lebih penting.

5. Ambil Waktu Istirahat

Istirahat tidak hanya diperlukan secara fisik, tetapi juga mental. Mengambil cuti atau melakukan kegiatan yang menyenangkan di luar pekerjaan dapat membantu menyegarkan pikiran dan mengurangi stres.

Dampak Teknologi terhadap Work-Life Balance

Teknologi modern seperti email, ponsel pintar, dan platform komunikasi daring membuat batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi semakin kabur. Banyak pekerja yang merasa harus selalu “terhubung” dengan pekerjaan, bahkan di luar jam kerja. Oleh karena itu, penting untuk menetapkan kebijakan teknologi yang jelas, seperti tidak memeriksa email kantor setelah jam kerja, atau menggunakan teknologi untuk mempermudah pekerjaan tanpa mengambil alih kehidupan pribadi.

Penulis merupakan Psikolog di RSK Puri Nirmala yang berpraktik setiap Senin pukul 14.00 dan Selasa – Sabtu dengan perjanjian. Atur dan daftarkan diri anda untuk melakukan konsultasi ke +62 815-2461-7175 (RSK Puri Nirmala)

Sumber:

– American Psychological Association. (2020). Work-life balance: Tips to reclaim control.

– Harvard Business Review. (2021). How to Create Work-Life Balance in a Remote World.

– Mayo Clinic. (2022). Work-life balance: Tips to reclaim control.

– Natanael, K., Kalis, M. C. I., Daud, I., Rosnani, T., & Fahruna, Y. (2023). Workload and working hours effect on employees work-life balance mediated by work stress. Enrichment: Journal of Management13(5), 3110-3122.