Gangguan Jiwa Pada Penderita Penyakit Kronis

Oleh : Bangun Koesmargono, Amd.Kep

Gangguan Jiwa

Dimasa lalu gangguan jiwa dipandang sebagai kesurupan, hukuman sebagai pelanggaran sosial, agama atau norma sosial. Oleh karena itu orang dengan gangguan jiwa seringkali mengalami penganiayaan maupun pengucilan di masyarakat. Gangguan jiwa menurut American Psychiatric Association (APA) adalah kondisi kesehatan yang melibatkan perubahan emosi, pikiran, atau perilaku (atau gabungan dari semuanya). Gangguan jiwa juga dikaitkan dengan adanya tekanan (distress) yang dapat mengganggu dalam menjalankan aktivitas sosial, pekerjaan, sekolah, maupun keluarga.

Penyakit Kronis

Penyakit kronis merupakan penyakit yang berdurasi lama, dapat menyebabkan kerusakan yang bersifat permanen dan ketidakmampuan serta tidak dapat disembuhkan secara sempurna. Penyakit kronis untuk saat ini lebih banyak disebabkan salah satunya oleh gaya hidup yang berkaitan dengan masyarakat modern. Faktor perilaku dan genetik meningkatkan ketahanan seseorang terhadap penyakit kronis ( Smeltzer & Bare, 2010).

Ciri – Ciri Penyakit kronis

Jenis penyakit kronis yang paling umum dialami adalah diabetes, tekanan darah tinggi, radang sendi, kanker, dan stroke. Selain itu, yang dikategorikan sebagai penyakit kronis adalah penyakit yang memiliki ciri sebagai berikut: 

  • Memiliki penyebab yang kompleks
  • Memiliki banyak faktor risiko 
  • Periode waktu antara penyakit dan efek yang dirasakan cukup lama 
  • Penyakit yang dirasakan sangat lama 
  • Memengaruhi gangguan fungsional atau kecacatan

Sebagian besar penyakit kronis tidak dapat sembuh dengan sendirinya. Pengobatan juga biasanya dilakukan untuk mengelola gejalanya, tidak selalu dapat menyembuhkan.

Gangguan Jiwa dan Penyakit Kronis

Pasien dengan penyakit fisik yang parah cenderung memiliki risiko mengalami gangguan jiwa dua kali lebih banyak dari populasi umum. Dikatakan bahwa dari seluruh pasien rawat inap dan rawat jalan dengan penyakit kronis di rumah sakit sebanyak 20-40% diantaranya mengalami gangguan jiwa. 

Banyak penelitian telah menunjukkan hubungan antara Gangguan Jiwa dan Penyakit Kronis.

Risiko gangguan jiwa tersebut menjadi lebih tinggi akibat beberapa faktor berikut: 

  • Pasien memiliki riwayat keluarga gangguan jiwa
  • Perokok aktif
  • Mengonsumsi minuman alkohol
  • Memiliki tingkat pendidikan rendah 
  • Tidak memiliki pekerjaan
  • Kesepian 
  • Kematian pasangan
  • Kelompok lanjut usia atau berusia di atas 55 tahun

Tips Mencegah Gangguan Jiwa Saat Mengalami Penyakit Kronis

Memiliki penyakit jangka panjang dapat menyebabkan penarikan diri, harga diri rendah, stigma dan diskriminasi. Mungkin juga menyebabkan rasa lelah, frustrasi, khawatir, atau stres, terutama saat pengobatan tidak menunjukkan perbaikan.

Dengan semua tekanan besar tersebut Anda lebih mungkin mengembangkan masalah kesehatan jiwa seperti depresi atau kecemasan. Berikut adalah cara untuk mencegahnya berkembang menjadi gangguan Jiwa:

1.Menciptakan lingkungan yang mendukung

Memiliki orang-orang di sekitar Anda untuk mendengarkan dan mendukung Anda dapat sangat membantu saat Anda menghadapi penyakit kronis. Cari teman atau keluarga yang memahami kondisi anda dan akan mendukung anda melalui masa-masa sulit.

2. Jaga Pola Makan yang Sehat

Pola makan yang sehat dapat membantu mencegah gejala yang lebih buruk. Jangan lupa untuk makan makanan yang sehat dan membatasi konsumsi makanan yang berkalori tinggi.

3.Tetap aktif secara fisik

Aktivitas fisik adalah salah satu cara terbaik untuk mengelola penyakit kronis. Latihan secara teratur dapat membantu mengurangi gejala, seperti sakit punggung dan kelelahan. Jangan lupa untuk beristirahat di antara sesi latihan Anda.

4.Lakukan manajemen stres

Ini adalah hal penting yang harus Anda lakukan saat menghadapi penyakit kronis. Stres dapat memicu gejala yang lebih buruk, jadi pastikan Anda mencari cara untuk mengatasi stres Anda. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan meditasi, mindfulness, relaksasi, maupun mencari kegiatan yang dapat menyalurkan hobi Anda.

5.Menjaga pola makan yang sehat

Pola makan yang sehat dapat membantu mencegah gejala yang lebih buruk. Jangan lupa untuk makan makanan yang sehat dan membatasi konsumsi makanan yang berkalori tinggi.

6.Jangan menunda pengobatan

Walaupun sepertinya pengobatan tidak memberikan hasil signifikan, sebaiknya jangan menunda pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter. Ingatlah bahwa pengobatan dapat membantu Anda mengelola gejala penyakit kronis. Hasilnya mungkin tidak terlalu signifikan, namun gejalanya tidak memburuk dan berkembang lebih parah.

Dapat disimpulkan bahwa penyakit kronis menimbulkan dampak signifikan pada kesehatan dan kualitas hidup seseorang. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengikuti perawatan yang ditentukan dokter dan menjalani gaya hidup sehat guna mengurangi risiko gangguan kesehatan mental.

Daftar Pustaka

Notosoedirdjo, M, 2005. Kesehatan Mental, Konsep dan Penerapan. Malang : UMM Press

Bare BG., Smeltzer SC. (2010). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC.

Eko Prabowo, 2014. Konsep dan Aplikasi Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta : Nuha Medika

Internet

https://ai-care.id/self-help/penyakit-kronis-dapat-menyebabkan-gangguan-mental-ini-cara-mencegahnya