Oleh: dr. Farhan
Hari Kesehatan Nasional (HKN) diselenggarakan pada tanggal 12 November setiap tahunnya. Namun, untuk tahun ini, perayaan Hari Kesehatan Nasional dilakukan dengan cara yang berbeda, yaitu dengan mengadakan Perayaan secara Virtual.
Hal serupa juga terjadi dalam penyelenggaraan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Penyelenggaraan yang bertajuk “Apel Virtual” ini diadakan dengan menggunakan aplikasi Zoom dan dihadiri oleh perwakilan Rumah Sakit, Institusi Pendidikan, Institusi Pemerintahan, dan juga Organisasi Sosial yang bergerak di bidang kesehatan. Acara ini awalnya dibuka oleh sambutan dari masing-masing bupati dan walikota, kemudian pemberian sambutan dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Dalam sambutannya, Gubernur menekankan tema dari Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ditetapkan tahun ini oleh Kementerian Kesehatan, yaitu Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat. Melalui tema tersebut, Gubernur mengedepankan pentingnya kerja sama yang erat di seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan Indonesia yang Sehat. Terkhusus lagi, di tengah masyarakat Indonesia hingga seluruh dunia ini sedang berjuang melawan pandemi COVID-19 yang sudah berjalan selama 8 bulan dan belum ada kejelasan kapan pandemi tersebut akan berakhir.
“Di tengah masyarakat, kita perlu meningkatkan kolaborasi, solidaritas, dan partisipasi antar warga untuk bertahan hidup. Karena, COVID-19 selalu menyertai kita dimanapun berada, waktu selesai masih belum dipastikan.”
Selain itu, Gubernur juga mengedepankan subtema dari HKN Tahun ini, yaitu “Jaga Diri, Keluarga dan Masyarakat, Selamatkan Bangsa dari Pandemi COVID-19”. Melalui subtema ini, Gubernur kembali mengingatkan peserta Apel Virtual untuk selalu mensosialisasikan dengan saling bahu-membahu supaya masyarakat di Provinsi DIY sendiri dapat mematuhi protokol kesehatan yang dijalankan untuk mencegah terjadinya COVID-19 tersebut. Karena, dengan aturan dan tatanan yang baru seperti ini, diharapkan masyarakat ke depannya dapat menciptakan sebuah kohesi sosial untuk bisa tangguh dalam menghadapi pandemi dan juga kemungkinan bencana dari Gunung Merapi yang sekarang ini berstatus Siaga 3.
Di akhir sambutannya, Gubernur mengapresiasi kerja dari seluruh tenaga kesehatan atau organisasi terkait di bidang kesehatan, serta kembali mengajak peserta yang hadir untuk menerapkan 4M dalam pencegahan COVID-19, yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, dan Menghindari Kerumunan. Hal ini bertujuan sebagai bentuk perjuangan supaya Daerah Istimewa Yogyakarta kelak menjadi Zona Hijau dalam persebaran COVID-19.
Acara Apel Virtual ini diakhiri oleh pemberian tepuk tangan selama 56 detik kepada para tenaga medis dan petugas terkait yang telah berjuang menjadi pintu terdepan dalam penanganan COVID-19, serta memberikan kesan optimisme bahwa Indonesia bisa menjadi sehat jika tekad sudah disatukan.
Selamat Hari Kesehatan Nasional!
Hubungi rumah sakit terdekat bila anda memerlukan bantuan medis. Atau silakan hubungi kami bila anda memerlukan bantuan. Anda juga bisa menyesuikan dengan jadwal dokter anda.
RUMAH SAKIT KHUSUS PURI NIRMALA
JL. Jayaningprangan No. 13 Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta
Telp. (0274) 515255
Mantap. Setuju bahwa kesehatan merupakan hsl yg sangat penting. Tanpa fisik dan mental yg segat kita tdk bisa berbuat banyak dlm ibadah, mencari nafkah, dan kegiatan2 lainnya. Tetap sehat utk bisa berbagi dg sesama.